PEMANFAATAN POTENSI BISNIS DARI HASIL LAUT

Bisnis dari hasil laut merupakan sektor ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pemasaran berbagai jenis produk yang berasal dari laut dan perairan. Bisnis ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari penangkapan atau budidaya, pengolahan, pemasaran, dan distribusi produk-produk tersebut.

Selain bisnis yang berasal dari laut dan perairan, bisnis hasil laut juga mencakup industri bahan baku, di mana bahan-bahan dari hasil laut digunakan sebagai komponen dalam berbagai industri seperti makanan, farmasi, kosmetik, dan nutrasetikal. Contohnya adalah penggunaan kolagen dari ikan dalam produk perawatan kulit atau ekstraksi minyak ikan untuk suplemen kesehatan.

Seluruh rantai nilai bisnis hasil laut ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi dan lapangan kerja di banyak negara. Sektor ini juga dinilai sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, serta menjadi sumber daya yang berkelanjutan jika dikelola dengan bijak.

Mengutip dari eFishery, bidang perikanan menjadi peluang usaha hasil laut yang menjanjikan. Berdasarkan data laporan tahun 2011 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, angka konsumsi ikan di Indonesia hanya mencapai 31,5 kg/kapita. Jumlah ini berbeda jauh dengan Malaysia yang mencapai 55,4 kg/kapita setiap tahunnya. Perlu diingat, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya perikanan yang melimpah, begitupun dengan potensi lahan budidayanya.

Lalu pada tahun 2021, terjadi peningkatan yang signifikan angka konsumsi ikan sebesar 69,17%. Saat ini, angka konsumsi ikan sebesar 55,37 kg/kapita. Angka ini meningkat sebesar 1,48% bila dibandingkan dengan angka konsumsi ikan di tahun 2020 yang hanya sebesar 54,56%. Dalam jangka waktu panjang kedepan, pemerintah telah menargetkan angka konsumsi ikan sebanyak 62,5 kg/kapita di tahun 2024, dan tentunya memperbesar peluang untuk berbisnis dari hasil laut.

Melansir dari bisnisindonesia.id, Indonesia yang berada di negara kepulauan dan pesisir laut yang besar membuatnya mempunyai potensi untuk menjadi sumber pembangunan ekonomi berkelanjutan. Berikut adalah empat komoditas budidaya laut yang paling menguntungkan saat ini;

1. Rumput laut

Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya hasil laut yang laris manis di Indonesia. Ada beragam jenis rumput laut yang kini dibudidayakan seperti jenis Eucheuma Sp, Eucheuma Cottonii, Padina Sp, Acantophora Spicifera, dan masih banyak lagi. Rumput laut biasanya dipesan untuk kebutuhan produksi makanan seperti agar-agar atau kosmetik. Pasarnya tak hanya di Indonesia saja, namun juga bisa mancanegara.

2. Red Snapper Fish

Ini adalah jenis ikan yang lebih populer dengan nama ikan kakap merah, ikan jenis ini sangat diminati oleh beragam pasar. Membudidayakannya juga tidak sulit, habitatnya cocok untuk hidup di laut Indonesia sehingga ikan ini bisa berkembang dengan baik mengikuti suhu laut.

3. Lobster

Lobster selalu memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Oleh karean itu, bisnis ini sangat potensial jika dikerjakan dengan fokus. Hal ini karena lobster memilki proses yang perlu penuh perhatian saat membudidayakan. Mulai dari pemilihan pangan, pemilihan benih, dan tempat penyimpanannya harus diperhatikan dengan tepat.

4. South Sea Pearl

Mutiara laut selatan ini dihasilkan oleh jenis kerang mutiara Pinctada Maxima. Kerang mutiara tersebut adalah yang paling besar dan hanya bisa ditemukan di perairan kawasan laut China selatan seperti di bagian timur Indonesia, Myanmar, dan juga Australia. Karena begitu langka, maka harga satu mutiaranya bisa tinggi di pasaran.