3 Inspirasi Strategi Meningkatkan Penjualan UMKM via Tokopedia dan TikTok

Adaptif terhadap perkembangan teknologi wajib dilakukan oleh para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan pemanfaatan kanal penjualan online atau e-commerce. Lantas bagaimana strategi UMKM dalam memaksimalkan platform digital, seperti Tokopedia atau TikTok??


Data dari Statista Market Insights menunjukkan bahwa pengguna e-commerce di Indonesia telah mencapai angka yang signifikan. Pada tahun 2022, tercatat ada 178,94 juta pengguna. Jumlah ini meningkat menjadi 196,47 juta pada akhir tahun 2023.

Lebih jauh lagi, pada tahun 2027, diperkirakan pengguna e-commerce akan mencapai angka yang signifikan yakni 244,67 juta pengguna. 

Dari sini, transformasi digital dinilai telah membuka peluang baru bagi UKM untuk bersaing secara lebih efektif dalam pasar lokal maupun global. 

Dengan adopsi teknologi ini, UKM dapat memperluas pangsa pasar mereka tanpa batasan geografis yang signifikan, meningkatkan visibilitas merek, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. 

Selain itu, UKM juga semakin mampu menarik perhatian konsumen potensial dan membangun kepercayaan dalam merek mereka.

Pemain e-commerce di Indonesia pun berlomba-lomba mengambil peran penting dalam mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia. Tidak hanya melalui fitur dan inovasi, tetapi juga pendampingan untuk membantu UKM memahami dan memanfaatkan platform mereka secara optimal. 

Beberapa contoh UMKM lokal yang dapat dijadikan inspirasi dalam pemanfaatan platform digital untuk bisnisnya adalah tiga brand lokal karya anak bangsa, yaitu Matchamu dari Yogyakarta, Pajamas Gemas dari Semarang dan Saat Senggang dari Surabaya.

Penasaran bagaimana cerita dari ketiga brand tersebut? Berikut ceritanya: 

Matchamu

Inspirasi strategi UMKM pertama datang dari Monica Bayuasthi sebagai Marketplace & Reseller Specialist dari Matchamu menjelaskan bahwa UKM ini didirikan dari mimpinya agar semua orang bisa menikmati matcha premium tanpa harus pergi ke kafe. 

Dia mengungkapkan bahwa kelebihan Matchamu dibandingkan produk sejenis adalah penggunaan bahan-bahan alami berkualitas tinggi yang didatangkan langsung dari Jepang. 

Dalam laporan tertulis, Monica menyoroti peran penting platform digital seperti Tokopedia dan TikTok dalam mendukung misinya. 

“Dengan jangkauan yang luas dari platform digital, omzet dan jumlah pembeli pun terus bertambah. Saat ini bisa mencapai 250 transaksi per bulan dan produk yang menjadi best seller adalah Matcha Latte, Matcha Sweet dan Matcha Powder. Kita melakukan pengiriman sampai ke Papua,” ujar Monica.

Monica juga menggarisbawahi bahwa dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan fitur-fitur yang tersedia di Tokopedia dan Shop | Tokopedia, Monica berhasil membangun bisnisnya menjadi sukses di pasar e-commerce. 

Keseluruhan, kisah Monica dengan Matchamu menunjukkan bagaimana platform digital tidak hanya menjadi tempat  untuk menjual produk, tetapi juga katalisator dalam mewujudkan mimpi dan meraih kesuksesan bagi UMKM.

Saat Senggang

Pengalaman Mila Widjaja dengan toko ‘Saat Senggang’ turut memberikan gambaran yang positif tentang manfaat dan kemudahan berjualan melalui platform digital bagi UMKM. 

Mila menggarisbawahi bahwa platform digital tidak hanya menyediakan wadah untuk berjualan, tetapi juga memberikan perhatian dan dukungan yang cukup besar kepada penjual. 

Mila juga menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis handmade, terutama terkait dengan supply and demand. Namun, dia mencatat bahwa dengan adopsi platform digital, misalnya Tokopedia, dia dapat lebih responsif terhadap perubahan permintaan pasar dan dapat meningkatkan kapasitas produksi dengan lebih efisien. 

“Omzet per bulan dari Tokopedia sendiri rata-rata Rp 30 juta per bulan. Kalo dari awal sejak berjualan tentu sudah mencapai ratusan juta rupiah,” tutur Mila. 

Mila menyoroti tiga poin utama dari pengalamannya dengan Tokopedia, yakni kemudahan, keuntungan, dan keamanan. 

Kemudahan dalam menjangkau pasar di seluruh Indonesia, keuntungan dari berbagai fitur seperti bebas ongkir dan kupon toko, serta kepercayaan yang diberikan kepada konsumen melalui sistem transaksi yang aman dan terpercaya. 

Kesimpulannya, pengalaman Mila menegaskan pentingnya platform digital dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan memberikan kemudahan serta keuntungan yang signifikan bagi para pelaku bisnis online.

Pajamas Gemas

Hal yang sama juga dirasakan pemilik brand Pajamas Gemas yakni Valentino dan Ami. Mengawali usaha di tengah pandemi COVID-19, mereka mengidentifikasi peluang dalam permintaan akan pakaian rumahan seperti daster dan piyama, dan terus berinovasi untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Keputusan untuk memanfaatkan platform digital seperti TikTok sebagai saluran pemasaran dan Shop | Tokopedia untuk berjualan menunjukkan pemahaman yang baik tentang pentingnya penetrasi pasar digital. 

Valentino dan Ami mengakui keunggulan jangkauan pelanggan yang lebih luas dan kemampuan platform dalam memperbaiki permasalahan seperti perang harga antar penjual.

“Kami memanfaatkan fitur Live di Tiktok untuk membantu penjualan. Dengan fitur ini, pembeli dapat melihat produk secara langsung yang dipresentasikan oleh host kami sehingga ada kejelasan informasi yang detail mengenai produk,” tambah Valentino. 

Selain itu, menurut Valentino, pendampingan yang diberikan oleh platform tersebut dalam hal promosi dan pemasaran memberikan nilai tambah bagi UMKM dalam memahami dinamika pasar digital. 

“Pesan saya bagi para seller atau yang baru akan mencoba berusaha tidak perlu takut, yang penting mulai saja dulu dan harus konsisten membuat konten dan mengikuti promosi-promosi yang disediakan platform,” tutup Valentino.

Belajar Marketplace, Dorong UMKM Maju Bersama LP UMKM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon

Setelah Sukses dengan Kajian Bisnis Pertama yang dilaksanakan April 2024 Kemarin, Lembaga Pengembang Usaha Mikro, Kecil & Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon menyelenggarakan kembali pelatihan kewirausahaan yang dikemas dengan istilah Kajian Bisnis. 

Kegiatan Kajian Bisnis Tahap Kedua ini ditujukan kepada UMKM Binaan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon dan Juga Masyarakat Umum.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu (1/6/2024) ini bertempat di Aula LTI PDM Kabupaten Cirebon, Jl. Tuparev No.70 Kabupaten Cirebon. 

Materi yang disampaikan mengenai " Omzet Naek 2X Lipat, Dengan Go Online. Dalam pelaksanaanya peserta dilatih langsung oleh ahlinya, sosok Pengusaha Muda yang sudah banyak berpengalaman berjualan melalui Marketplace. 

Pelatihan dari Lembaga Pengembang UMKM  ini didukung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon & Universitas Muhammadiyah Cirebon. 

Ketua LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, Apik S Rijal mengatakan bahwa Kajian Bisnis ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi mikro bagi warga persyarikatan PDM Kabupaten Cirebon. ”Kegiatan ini merupakan Kajian Bisnis bagi para anggota UMKM Binaan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon untuk semakin memajukan usaha mereka”, ujar Kang Apik.

Kajian Bisnis ini menjadi Kajian Bisnis kedua yang dilaksanakan oleh LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon dan di dalam Kajian Bisnis yang sedang berlangsung ini Pemateri menjelaskan bagaimana berjualan secara online dan mengembangkan usaha UMKM melalui Marketplace khususnya Lazada dan Shopee, sehingga usaha para peserta bisa menjadi maju. 

Kang Apik juga menyampaikan bahwa Kajian Bisnis ini sangat penting agar produk usaha yang dimiliki oleh anggota binaan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon bisa semakin laris di pasaran dan berkembang hingga ke seluruh Indonesia melalui media marketing online ini.

Dalam sambutannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, Bapak Rochmat Hidayat, S.IP, MA menyampaikan, pentingnya berwawasan global dengan memanfaatkan media online sehingga Usaha kita bisa tumbuh dan berkembang, dan apresiasinya kepada LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon telah menyelenggarakan kegiatan yang semoga bisa diambil manfaat baiknya ini. 

Tingkatkan Omzet dengan Memaksimalkan Potensi Marketplace

Kajian Bisnis yang  diisi oleh Pemateri Ibu Uswatun Hasanah, pemilik Toko Marketplace Sahabat Gibran, seorang pelaku usaha online, Panitia mencatat, sudah puluhan orang  hadir mengikuti kegiatan ini.

Pengurus LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, Ibu Dr. Hj. Endah Nurhawaeny Kardiyati, S.E, M.Si, Ak. C.A dalam sambutannya berharap Kajian Bisnis ini dapat mendorong motivasi bagi para anggota UMKM binaan LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon agar dapat memiliki usaha yang produknya bisa laris dan usahanya bertumbuh hingga kancah nasional. 

“Kajian bisnis yang nantinya akan rutin dilaksanakan oleh LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon ini juga diharapkan peserta yang hadir di setiap kegiatannya nantinya akan lebih paham dan mengetahui menjalankan bisnis dengan manajemen dan marketing yang baik dan tentunya lebih kreatif dan LP UMKM memiliki manfaat dalam perkembangan usaha dari setiap member”, ujar Kang Apik.

Si Paling Digital, Lebih dari 50% Gen Z Masih Pilih COD

 Generasi Z (Gen Z) dan dunia digital mungkin menjadi dua hal yang seolah tak bisa dipisahkan. Keduanya tumbuh dan berkembang dalam waktu bersamaan.


Tak heran jika mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 ini sering kali dianggap sebagai generasi yang melek teknologi dan digital. Namun, meskipun begitu, dalam hal transaksi pembelian sebuah produk banyak dari mereka masih memilih metode pembayaran tunai atau cash on delivery (CoD) saat belanja online.

Berdasarkan riset MarkPlus Institute yang bertajuk Gen Z Report Behaviour 2024, mayoritas atau sebanyak 53,7% Gen Z masih menggemari pembayaran melalui cash on delivery atau CoD. Selebihnya, hanya 24,2% yang suka dengan metode mobile banking, 21,1% e-wallet, dan 1,1% menggunakan paylater.

Artinya, meski mereka tumbuh bersama dengan perkembangan teknologi digital, mereka juga memiliki kecenderungan untuk merasakan pengalaman belanja secara offline, salah satunya dengan transaksi pembelian COD.

Sejalan dengan hal itu, dari riset tersebut juga ditemukan fakta bahwa 36% Gen Z lebih menyukai brand yang memiliki layanan melalui toko offline resmi. Salah satu alasan transaksi CoD masih digemari oleh Gen Z tentu saja karena pembayaran dilakukan oleh penerima setelah produk sampai di tangan mereka.

Selain itu, tipe pembayaran tersebut masih menjadi andalan karena dinilai lebih praktis dan aman karena dapat meminimalisir adanya risiko penipuan. Lebih dari itu, terdapat beberapa pertimbangan lainnya yang membuat metode pembayaran ini masih relevan untuk Gen Z:

1. Fleksibilitas pembayaran

Hal yang membuat CoD masih menjadi pilihan adalah fleksibilitas pembayarannya. Melalui pembayaran CoD, pembeli dapat membayar secara tunai, sehingga dapat memudahkan bagi mereka yang sedang mengalami kendala pada kartu kredit atau rekening bank.

2. Keamanan finansial

Selanjutnya, dalam pembayaran online, ada risiko keamanan data pribadi atau kebocoran informasi keuangan. Dengan CoD, pembeli dapat menghindari risiko tersebut karena tidak perlu memberikan detail kartu kredit atau rekening bank.

3. Kendali atas pengiriman

Dengan melakukan transaksi secara CoD, pembeli dapat mengatur waktu dan tempat pengiriman yang sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka. Namun, preferensi ini dapat bervariasi antara individu dan bergantung sejumlah faktor, seperti lokasi, ketersediaan layanan CoD, keamanan regional, dan kenyamanan pribadi.

4 Tips Penting Mengelola Keuangan di Era Gen Z

 Banyak dari Generasi Z (Gen Z) yang bercita-cita untuk mencapai financial freedom, tetapi realitasnya seringkali tidak sesuai harapan. Hasil riset menunjukkan kebanyakan dari Gen Z cenderung boros, kesulitan menabung, dan kurang memperhatikan investasi dan mengelola keuangan untuk masa depan.


Namun, mengapa hal ini terjadi? Dilansir dari dari website kemenkeu, mari kita telaah lebih dalam mengenai situasi ini dan temukan tips-tips mengelola keuangan yang cocok bagi karakteristik Gen Z:

1. Akses Literasi Keuangan Digital

Gen Z dikenal sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi digital. Namun, hal ini tidak menjamin tingkat literasi keuangan yang tinggi. 

Manfaatkan platform digital sebagai sarana pembelajaran literasi keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar pengelolaan keuangan, investasi, dan menggunakan layanan keuangan digital seperti e-wallet. 

Memanfaatkan teknologi untuk mengasah keterampilan keuangan dapat membantu membuka pintu menuju kedewasaan finansial.

2. Frugal Living

Gaya hidup hemat atau frugal living sangat cocok bagi Gen Z yang masih memulai karier dengan pendapatan yang terbatas. Frugal living bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keuangan yang berkelanjutan.

Mulailah dengan menabung secara teratur, mengelola utang dengan bijak, dan fokus pada investasi untuk masa depan. Meskipun frugal living memerlukan disiplin, hal ini dapat membantu membangun fondasi finansial yang kokoh.

3. Tambah Penghasilan dengan Skill Baru

Di era digital, Gen Z memiliki akses ke berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan. Manfaatkan kursus online untuk mempelajari keterampilan baru, seperti coding atau desain grafis.

Selain itu, jangan ragu untuk mencari pekerjaan freelance melalui platform daring. Dengan kreativitas dan ketekunan, Gen Z dapat meraih kesuksesan finansial melalui jalur-jalur ini.

4. Tetap Batasi Kenaikan Pengeluaran

Meskipun pendapatan meningkat, penting untuk tetap membatasi kenaikan pengeluaran. Identifikasi prioritas keuangan dan alokasikan dana dengan bijak.

Menjaga gaya hidup yang sederhana dan menghindari konsumsi berlebihan akan membantu mencapai tujuan finansial tanpa jatuh ke dalam perangkap utang.

Kesulitan keuangan tidak hanya berkaitan dengan pendapatan rendah, tetapi juga dengan kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Gen Z perlu meningkatkan literasi keuangan dan menerapkan strategi pengelolaan keuangan yang bijak.

Dengan konsistensi dan disiplin, Gen Z dapat mencapai kesejahteraan finansial dan meraih masa depan yang lebih cerah. Semangat untuk para Gen Z dalam mengelola keuangan dengan baik!

Pencarian Gen Z Mulai Beralih ke TikTok, IG, dan YouTube

Dunia digital terus berkembang. Perubahan pun kian terdorong seiring dengan kehadiran teknologi baru hingga mengubah cara hidup masyarakat. Begitu juga ketika melakukan pencarian di internet.


Jika generasi sebelumnya banyak mengandalkan Google atau Bing sebagai mesin pencari, berbeda dengan Gen Z yang lebih sering mengandalkan media sosial, seperti Tiktok, Instagram (IG), atau YouTube. 

Hal ini yang tengah dipelajari oleh cmlabs, SEO company yang telah hadir sejak tahun 2019. Perusahaan melihat adanya gejala perpindahan tersebut.

Bersama dengan tim R&D yang dimilikinya, perusahaan yang genap berusia lima tahun ini sedang memantau bagaimana perubahan perilaku pengguna internet dari kalangan Gen Z ini. 

“Platform media sosial ini mulai memengaruhi pola perilaku Gen Z dalam melakukan pencarian. Hal ini pun mendorong kami untuk memperluas cakupan layanan dari SEO Google tradisional ke platform media sosial yang populer di Indonesia,” papar Rochman Maarif, Founder cmlabs dalam laporannya. 

Riset dan pengembangan sumber daya dan ekosistem perusahaan pun menjadi fokus cmlabs. Langkah ini dilakukan untuk mendorong lahirnya inovasi sambil memelihara budaya perusahaan yang inklusif dan suportif. 

“Tahun ini, kami ingin melebarkan sayap dan masuk ke pasar di wilayah Asia Tenggara sambil menyiapkan ekosistem untuk masuk ke pasar global. Kini kami telah memiliki beberapa merek, meliputi cmlabs, Sequence Stat, Vanguard, Traffic Farm, dan VISUWISU,” tutup Rochman.

8 Cara Jitu Mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

  Mengembangkan UMKM membutuhkan langkah-langkah dan strategi yang tepat. Karena banyak UMKM yang berdiri namun usahanya tidak berkembang, mengalami kerugian, dan bahkan berakhir dengan ditutupnya usaha tersebut. 


Untuk itu artikel ini akan memberikan 8 tips untuk membantu anda mengembangkan UMKM anda sehingga dapat mengembangkan UMKM anda.

1. Survey dan Observasi Tempat yang Berpotensi

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha anda adalah dengan membuka cabang usaha di tempat-tempat yang berpotensi terjadi penjualan yang tinggi. Hal itu dimulai dengan meneliti berbagai tempat yang memiliki target pasar.

Lakukanlah survey dan observasi tempat dan lokasi yang ingin anda buka. Mulailah dengan mencari tahu apakah tempat itu membutuhkan produk yang anda jual. Buatlah pertanyaan-pertanyaan seperti berapa jumlah orang yang lewat di tempat itu, berapa banyak orang yang kemungkinan akan membeli produk anda, seberapa mudah akses logistik, dan kebutuhan ketika anda buka cabang di tempat itu. Sehingga data observasi bisa dikumpulkan dan menjadi pertimbangan apakah tempat itu adalah tempat yang tepat untuk membuka bisnis anda.

2. Mengikuti Beberapa Acara Pameran dan Festival

Mendukung eksistensi dari produk anda, ikutilah acara pameran atau festival. Dengan Ini produk anda akan dikenalkan kepada masyarakat lebih luas. Pameran dan festival adalah salah satu tindakan pemasaran yang cukup terjangkau dan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat seperti mengenal vendor-vendor baru, mengetahui kompetitor-kompetitor bisnis anda dan juga mendapatkan calon-calon pelanggan setia anda.

Pilihlah pameran atau festival yang cocok dengan produk anda. Contohnya ketika anda mempunyai bisnis fashion tentunya mengikuti pameran yang mempunyai tema tentang produk fashion. Jika anda mempunyai produk kuliner/makanan khas anda perlu mengikuti pameran tentang makanan tradisional.

3. Membangun Relasi antar Sesama Pengusaha

Menjalankan usaha bukan cuma sekadar berdagang sendirian, tetapi juga menambah relasi yang lebih banyak. Semakin banyak relasi, semakin mudah mencari vendor-vendor yang terpercaya. Selain itu juga dengan semakin banyaknya relasi yang anda miliki akan membuka peluang untuk memperluas wilayah bisnis anda.

Cobalah untuk bergabung di beberapa komunitas yang memiliki jenis usaha yang sama dengan anda. Dengan begitu anda akan dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi seputar usaha yang anda jalani.

4. Meningkatkan Mutu Pelayanan

Ini adalah bagian yang tidak kalah pentingnya dalam mengembangkan bisnis anda. Ketika anda menerima kritik dan saran dari pelanggan, anda bisa memperbaiki hal-hal yang pengalaman yang kurang menyenangkan dari pelanggan. Hal ini dapat membuat mutu pelayanan anda semakin baik.

Tetapi tidak semua permintaan anda dapat penuhi. Anda harus jeli melihat mana kritik dan saran yang membangun bisnis anda dan mana yang tidak. Dahulukan kritik yang sering muncul pada pelanggan anda, karena kritik itulah yang membuat sebagian besar pelanggan anda merasa kurang nyaman.

Setelah itu pilihlah saran yang anda terima dari sekian banyak pelanggan yang ada. Karena bisa jadi itulah yang mungkin akan membedakan anda dari kompetitor.

5. Mengikuti Perkembangan Teknologi dalam Bisnis

Di era digital ini, sangat disayangkan jika anda termasuk orang yang sedikit ketinggalan dalam hal teknologi. Karena itu dapat membantu anda untuk mengembangkan bisnis anda baik dalam hal administrasi, transaksi keuangan, komunikasi, dan penjualan. Sering-seringlah anda membuka artikel tentang teknologi yang berkaitan dengan bisnis agar anda tidak ketinggalan.

Memanfaatkan teknologi dalam bisnis seperti ketika berkomunikasi kepada pelanggan dengan memanfaatkan aplikasi messenger, mengirimkan video dan foto produk anda, video call dan lain-lain.

Semua ini dapat mempengaruhi perjalanan bisnis anda, karena sekarang pasar juga menuntut untuk cepat, tepat dan terpercaya. Kecepatan informasi, cepat tanggap, manajemen yang terstruktur, SOP (Standard Operation Procedure) adalah aspek yang dapat melengkapi dan sangat mendukung usaha anda. Jika anda punya sedikit pengetahuan tentang penggunaan teknologi dalam bisnis ini akan menjadi nilai plus bagi anda dibandingkan dengan kompetitor.

6. Gunakan Media Sosial untuk Memasarkan Produk Anda

Setiap pengusaha tentunya ingin meningkatkan penjualan dalam bisnisnya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan pemasaran (marketing). Di zaman digital ini, dengan internet orang bisa menemukan informasi hanya dengan membuka ponsel. Kebanyakan dari mereka menggunakannya untuk mengakses media sosial.

Oleh karena itu pemasaran secara digital diperlukan untuk bisa memperkenalkan produk kepada calon pelanggan. Dengan seringnya mereka membuka media sosial semakin besar mereka bisa melihat produk anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pemasaran digital dengan menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, line, whatsapp, dan BBM.

7. Manfaatkan Beberapa E-commerce untuk Menjual Produk Anda

Era digital membuat orang lebih memilih berbelanja dengan menggunakan internet alias belanja online. Karena belanja online bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Selain itu pelanggan tidak perlu pergi ke mall ataupun ke tempat perbelanjaan untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Salah satu cara orang untuk berbelanja online adalah dengan mengakses e-commerce.

E-commerce adalah situs dimana orang jual beli segala jenis barang dan semuanya dilakukan menggunakan internet atau secara online. E-commerce dengan konsep marketplace menawarkan jasa bagi pengusaha untuk menjual secara online dengan cara membuka toko di situs mereka.

Gunakan beberapa situs e-commerce untuk menjual produk dan memperluas area pasar target anda. Manfaatkan fitur yang ditawarkan oleh e-commerce tersebut untuk memudahkan anda mengatur semua penjualan.

8. Gunakan Sistem ERP untuk Mengatur Akuntansi dan Inventaris

Menjalankan bisnis bukanlah hanya aktivitas jual beli. Tetapi juga merupakan hal yang penting untuk selalu mengetahui alur administrasi dan keadaan finansial perusahaan anda. Maka dari itu diperlukan pencatatan dan perhitungan dari setiap transaksi yang terjadi.

Ketika penjualan secara kuantitas barang hanya bisa dihitung dengan jari tentu ini adalah suatu hal yang mudah. Akan tetapi ketika anda barang anda laris manis dan banyak terjadi transaksi penjualan dalam waktu satu bulan, pastinya ini akan menjadi hal yang cukup merepotkan.

Oleh karena itu, anda membutuhkan sistem ERP dimana di dalamnya terdapat fitur yang dapat membantu anda untuk mengelola inventory dan akuntansi anda. Dari situ bisa dilihat perkembangan omzet anda dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Selain itu juga anda dapat melihat laporan laba rugi sehingga anda dapat melihat apakah pengeluaran anda lebih besar dari pemasukan secara keuangan.

Dalam hal inventaris anda dapat melihat jumlah stok barang yang anda miliki. Dari sini anda juga bisa dilihat mana barang yang kurang diminati dan mana barang yang laris manis sehingga anda dapat menjaga jumlah stok barang.

________________________________________

Mengembangkan usaha memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena untuk melakukan itu anda perlu merogoh kocek lebih dulu. Kesuksesan bisnis anda sangat tergantung pada strategi yang anda lakukan. Jika anda menjalankan strategi yang kurang tepat maka anda kemungkinan akan mengalami kerugian. Tetapi ketika melakukannya dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah yang terukur, bisa jadi ini akan meningkatkan pendapatan dan omzet anda.

Cr: Berbagai sumber

________________________________________

Apa Itu Legalitas Usaha

Legalitas usaha adalah bagian yang sangat krusial bagi perusahaan atau badan usaha. Dengan legalitas, sebuah bisnis memiliki jati diri, bisa menjalankan bisnis, serta diakui dan sah dalam hukum. Untuk tahu lebih lanjut tentang apa itu legalitas usaha, manfaat, dan hal penting lainnya, baca terus artikel ini.


Pengertian Legalitas Usaha

Seperti telah disebutkan secara singkat di atas, legalitas usaha adalah unsur penting yang harus dimiliki perusahaan untuk semua pihak yang memiliki kepentingan dan keberlangsungan usaha itu sendiri. Legalitas juga menjadi identitas yang melegalkan dan mengesahkan perusahaan.

Beberapa identitas yang dimaksud antara lain adalah nama perusahaan, merek dagang, dan dokumen perizinan usaha. Legalitas perusahaan haruslah sah menurut hukum dan undang-undang yang berlaku. Dengan memiliki legalitas, perusahaan juga akan mendapat perlindungan di mata hukum. 

Manfaat Legalitas Usaha

Sebuah badan usaha akan mendapatkan manfaat dengan mengurus legalitas usahanya. Adapun manfaat yang akan diperoleh adalah:

Sarana Perlindungan Hukum

Legalitas menyatakan bahwa suatu badan atau pihak memiliki izin untuk menjalankan kegiatan usaha mulai dari proses pendirian hingga pelaksanaan operasional atau komersial. Dengan ini, pengusaha bisa menjalankan bisnisnya dengan aman dan nyaman.

Adapun bagi pemerintah, legalitas ini menjadi sarana untuk mengawasi, mengarahkan, meninjau, dan membina usaha perdagangan.

Bukti Kepatuhan Hukum

Perusahaan yang memiliki legalitas menunjukkan bahwa mereka menegakkan disiplin dan kepatuhan terhadap hukum, tata peraturan, dan perundangan yang berlaku. 

Sarana Promosi

Seseorang yang membeli makanan akan memilih produk yang telah memiliki izin BPOM, dibandingkan produk yang belum berlabel BPOM. Karena itulah, legalitas secara tidak langsung menjadi media promosi. 

Dengan legalitas, tingkat kepercayaan konsumen akan naik. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan penjualan produk atau jasa perusahaan.

Mempermudah Ikut Serta Dalam Proyek

Apabila suatu perusahaan hendak ikut tender dalam suatu proyek, perusahaan tadi harus memiliki dokumen-dokumen legalitas. Akan sangat disayangkan apabila perusahaan gagal ikut serta dalam pekerjaan karena dokumen keabsahan tidak lengkap.

Pengembangan Usaha

Saat suatu usaha ingin lebih berkembang, biasanya akan dibutuhkan dana atau modal yang lebih besar. Legalitas usaha adalah sarana bagi perusahaan untuk bisa mengajukan modal atau proses pinjaman ke pihak bank.

Dokumen Legalitas yang Wajib Dimiliki Perusahaan

Karena jenis usaha berbeda-beda, o?>?/dokumen perizinan yang dibutuhkan pun berbeda pula. Berikut ini beberapa macam legalitas usaha yang wajib Anda ketahui.

Nomor Induk Berusaha (NIB)

NIB merupakan tiga belas digit atau angka yang menyatakan nomor identitas perusahaan dalam bidang usaha dan disusun dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020. 

Selain sebagai nomor identitas, NIB juga berlaku sebagai Angka Pengenal Impor (API), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Akses Kepabeanan.

Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)

Untuk mendaftarkan SKDU, pelaku usaha bisa mendatangi kelurahan dan atau kecamatan setempat. SKDU menjadi izin yang menyatakan domisili suatu perusahaan.

Surat keterangan resmi ini akan diperlukan untuk mengurus dokumen perizinan seperti NPWP perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan dokumen legalitas lainnya.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Semua badan usaha wajib memiliki NPWP. Dengan memiliki NPWP, maka perusahaan sudah terdaftar di sistem perpajakan Indonesia. Dengan identitas ini, suatu badan usaha mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai wajib pajak. 

Pengajuan NPWP dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP). NPWP berupa kode seri dengan lima belas digit atau angka.

Izin Usaha Dagang (UD)

Surat Izin Usaha Dagang (UD) hanya untuk usaha dagang yang dikelola perseorangan. Surat Izin Usaha Dagang dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan besarnya modal usaha.

Tiga kategori tersebut adalah Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil, Surat Izin Usaha Perdagangan Menengah, dan Surat Izin Usaha Perdagangan Besar bagi usaha dengan modal di atas lima ratus juta rupiah.

Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

Untuk menegaskan bahwa suatu usaha telah memenuhi keabsahan dalam ketentuan tata ruang, diperlukan SITU. SITU diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal atau Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang lokasinya paling dekat dengan lokasi usaha.

Surat Izin Prinsip

Surat ini merupakan surat izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang wajib dimiliki investor atau pemilik usaha yang mendirikan usaha atau menanamkan modal di Indonesia. Investasi yang dimaksud misalnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA).

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Para pelaku usaha mulai dari perorangan, CV, PT, hingga BUMN harus memiliki SIUP. Legalitas ini menunjukkan bahwa badan usaha memiliki izin untuk melakukan kegiatan jual beli barang atau pun jasa. Legalitas ini dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Legalitas usaha adalah unsur penting yang harus dimiliki perusahaan agar usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Mengurus legalitas seperti ini memang membutuhkan waktu dan tenaga. 

Kenali Strategi Empathic Marketing, Trik Efektif untuk Menggaet Hati Pelanggan

Dengan tingkat audiens melek digital yang semakin meningkat, salah satu cara terbaik untuk menggaet minat mereka adalah dengan empathic marketing.


Terbukti efektif, teknik pemasaran satu ini mendorong emosi pelanggan saat mereka sedang menyimak kampanye perusahaan.

Tak hanya itu, metode ini juga bisa membuat marketer lebih mengerti akan kebutuhan audiens mereka.

Apa Itu Empathic Marketing

Melansir laman Markempa, empathic marketing atau empathy based marketing, adalah sebuah teknik pemasaran di mana marketer mencoba untuk memahami pengalaman audiens selama mengunjungi konten perusahaan.

Nah, setelah marketer berhasil menyaring pengalaman audiens, mereka akan mencoba untuk menciptakan strategi yang dapat membuat audiens lebih nyaman.

Namun, para marketer terkadang masih memiliki persepsi yang kurang sempurna mengenai metode pemasaran ini.

Cara terbaik bukanlah untuk berpikir sebagai audiens, marketer justru harus merasa bahwa mereka adalah customer setia perusahaan.

Strategi pemasaran empati sering dianggap sebagai salah satu metode conversion marketing. Akan tetapi, fungsinya di era yang modern ini lebih dari sekadar mengonversikan pelanggan.

Untuk beberapa brand, penempatan empati dalam kampanye pemasaran dapat menciptakan persona pelanggan.

Hal ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih efisien untuk penargetan audiens.

Sebagai contoh, marketer akan menanyakan pelanggan mengenai hal-hal yang mereka hargai dari brand perusahaan.

Dengan membuat konten yang bisa membangkitkan empati, konsumen menjadi lebih tertarik untuk mengambil tindakan yang dapat membantu brand, seperti share konten hingga mendorong produk perusahaan dalam komunitas mereka sendiri.

Cara Menggunakan Empathic Marketing

Menurut penelitian Forrester, 65% customer mengungkapkan bahwa konten yang mereka terima dari banyak perusahaan tidak lagi memiliki kualitas yang berharga.

Nah, sejatinya, empathic marketing bisa berguna untuk meningkatkan nilai kampanye perusahaan.

Namun, perlu kamu ingat, bahwa menempatkan empati dalam konten bukanlah suatu alasan untuk memanjakan customer atau melupakan penyampaian solusi yang baik.

Meskipun perusahaan sudah memanfaatkan segala cara untuk menggunakan pemasaran empati, mereka tetap perlu menawarkan sesuatu yang berharga kepada audiens.

Nah, kira-kira, seperti apa cara terbaik untuk menggunakan empathic marketing? Menurut Business2Community, berikut penjelasannya:

Picu emosi pelanggan

Dengarkan kebutuhan customer

Hargai perbedaan pendapat

Pahami krisis serta tren yang berlaku dalam komunitas pelanggan brand

Sediakan solusi pada setiap kampanye pemasaran

Itu dia serba-serbi empathic marketing yang perlu kamu ketahui.

Intinya, pemasaran berbasis empati bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan minat pelanggan.

Kendati demikian, jangan lupa untuk sediakan solusi atas setiap masalah yang diujarkan dalam kampanye.

Bila pemasaran empati tak dilengkapi penyelesaian, maka wajar bila pelanggan merasa kecewa.

4 Industri Potensial Di Indonesia Yang Mungkin Belum Kamu Sadari

Sebagai negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang dengan usia rata-rata 27 tahun, Indonesia menjadi magnet bagi banyak mata terutama investor dan pengusaha dengan berbagai skala dan potensi perkembangan bisnisnya.


Sebagai negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang dengan usia rata-rata 27 tahun, Indonesia menjadi magnet bagi banyak mata terutama investor dan pengusaha dengan berbagai skala dan potensi perkembangan bisnisnya. Saat ini semua orang tertuju pada pasar digital yang diproyeksikan bernilai US$ 130 miliar pada tahun 2020, setelah China dan India.

Ketika semua perhatian jatuh pada sektor bisnis e-commerce, berikut empat sektor bisnis lain – yang mungkin saja luput dari perhatianmu – namun berpotensi mendorong ekosistem startup Indonesia ke kancah global.

1. Fintech

Meluasnya penggunaan teknologi bagi publik telah menyumbang pertumbuhan layanan fintech di negeri ini. Namun sayangnya, lebih dari 120 juta penduduk dewasa (sekitar 73 persen) masih belum memiliki rekening bank. Dengan kata lain, penetrasi pasar fintech masih rendah dan fakta ini merupakan indikasi kuat adanya peluang luar biasa di masa depan.

Dengan berbagai upaya dari pemerintah untuk memperkuat kepercayaan konsumen dan menarik pemain baru ke industri ini, Indonesia diharapkan mampu menjadi raksasa ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan potensi transaksi mencapai US$128,7 miliar pada tahun 2020.

2. Layanan on-demand

Ranah on-demand telah berkembang dan berbagai layanannya kian populer di Indonesia. Kamu bisa menemukannya di berbagai industri mulai dari layanan transportasi, layanan rumah tangga hingga perawatan kesehatan. Di negeri yang populasinya semakin urban dan melek teknologi, industri yang satu ini menyajikan peluang bisnis yang menjanjikan untuk startup dan investor.

Setelah meraup kesuksesan besar, raksasa layanan on-demand seperti GO-JEK, Grab dan Uber, prospek bisnis tampak semakin menjanjikan di tengah tantangan perkembangan yang mereka hadapi masing-masing. Banyak pengamat pasar mengatakan, beberapa startup on-demand berpotensi menjadi unicorn.

3. Cloud Computing

Sektor lain yang juga menyimpan potensi besar adalah cloud computing (komputasi awan). Sudah banyak UKM di Indonesia yang bergerak di ranah teknologi cloud sebagai bisnis utama mereka dan siap bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. Selama lima tahun belakangan ini, pasar cloud computing telah tumbuh hingga 48 persen per tahunnya – yang artinya angka ini jauh lebih besar dari tingkat pertumbuhan tahunan global.

Telebihi dengan implementasi Peraturan Pemerintah No.82 yang mewajibkan bisnis Indonesia melakukan transaksi elektronik untuk menyimpan data pribadi di pusat data tanah air. Bisnis cloud berpotensi untuk tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.

4. Software-as-a-Service (SaaS)

Dengan hampir 360 juta UKM di tanah air, pasar SaaS jelas memiliki potensi besar. Seiring dengan semakin berkembangnya cloud computing, SaaS yang menyumbang 85 persen dari pasar cloud computing ini diperkirakan akan tetap dominan karena kemudahan yang ditawarkan. Namun, karena sektor ini masih terbilang baru, fokus pelaku di ranah ini harus dimulai dari pada edukasi pelanggan, peningkatan kesadaran akan manfaatnya, baru pada akhirnya beralih menjadi pengguna.

Majukan Bisnis, Desain Web Harus Menarik dan Pahami Digital Marketing

Bagi Anda pelaku usaha atau pemilik bisnis, menciptakan kehadiran yang menarik dalam ekosistem digital adalah aspek mendasar jika bisnis Anda ingin maju. Untuk membangun identitas digital, desain situs web, katalog produk dan pembayaran (platform perdagangan elektronik) yang seamless menjadi hal yang sangat krusial.


Ini menjadi penting karena memengaruhi pengalaman pelanggan hingga meningkatkan penjualan. Namun, tantangannya tidak hanya dalam pembuatan situs web yang menarik. 

Merek atau perusahaan Anda juga harus menguasai strategi pemasaran digital, seperti SEO dan engagement media sosial untuk memastikan situs web yang dibuat menjangkau audiens yang dituju. Dikutip dari TechRound, berikut aspek penting yang harus diperhatikan merek dalam merancang tampilan web dan strategi pemasaran di ekosistem digital Anda:

Desain Web Perdagangan Elektronik yang Efektif

Membuat platform perdagangan elektronik yang dengan mudah mendorong pengunjung situs untuk melakukan pembelian bukan hanya sekadar daya tarik visual. Ini adalah tentang menawarkan pengalaman, yang mana berbelanja menjadi seamless dan menyenangkan.

Fitur-fitur, seperti navigasi yang mudah, waktu loading yang cepat, dan bisa diakses di smartphone menjadi penting dalam menarik dan mempertahankan perhatian calon pembeli. Selain itu, mengintegrasikan elemen branding yang khas, termasuk logo dan tampilan yang konsisten membantu membentuk identitas kepercayaan yang kuat, mendorong pengunjung untuk melakukan pembelian.

Kunci utama dalam desain platform perdagangan elektronik yang efektif adalah user experience (UX). Ini mencakup semua aspek interaksi pengguna akhir dengan perusahaan, layanan, dan produknya.

 Dalam konteks perdagangan elektronik, ini bukan hanya mendesain situs web yang menarik secara visual, tapi juga mudah dinavigasi, loading yang cepat dan optimal di berbagai perangkat. Dengan berfokus pada UX, perusahaan atau merek Anda dapat mengurangi bounce rates secara signifikan, meningkatkan conversion rates hingga mendorong penjualan. 

Hal ini tentunya mencakup arsitektur, tata letak, dan fungsionalitas situs yang memastikan pengguna mudah menemukan apa yang mereka cari, serta menyelesaikan pembelian yang minim hambatan.

Dorong Pemasaran Digital yang Tepat

Desain situs web yang menarik harus dikombinasikan dengan strategi pemasaran digital yang tepat. SEO berfokus pada peningkatan visibilitas situs web Anda di hasil search engine sehingga meningkatkan engagement pelanggan potensial.

Di sisi lain, pemasaran media sosial menawarkan platform bagi bisnis untuk berinteraksi secara aktif dengan audiens mereka. Jika digabungkan, keduanya berfungsi untuk meningkatkan trafik sekaligus mendorong awareness dan loyalitas merek.

Aspek penting lainnya dari pemasaran digital adalah iklan bayar per klik (PPC). PPC memungkinkan bisnis untuk menempatkan iklan di halaman hasil search engine, platform media sosial dan situs web lainnya. 

Ini bisa menjadi cari yang sangat efektif untuk mendorong trafik ke situs web, terutama bagi bisnis yang baru atau memiliki jangkauan organik yang terbatas. Namun, untuk sukses di PPC, penting untuk memiliki strategi, target audiens yang jelas, dan copy iklan yang menarik. 

Hubungkan lewat Konten

Elemen penting dari pemasaran digital adalah produksi konten. Melalui berbagai media, seperti posting-an blog yang penuh insight, video yang menarik atau newsletter, content marketing bertujuan untuk mengedukasi dan berinteraksi bersama audiens, serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan merek.

Pentingnya Kehadiran Digital

Di pasar yang dipenuhi dengan banyaknya pilihan, memiliki produk atau layanan yang luar biasa saja tidak cukup. Yang membedakan sebuah bisnis adalah pengalaman merek holistik yang diberikannya, mulai dari kunjungan situs web awal hingga interaksi pascapembelian.

Pendekatan komprehensif terhadap desain perdagangan elektronik dan pemasaran digital ini tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga sangat penting dalam menumbuhkan basis pelanggan yang setia.